Profil
Ketua HIMDEKA kita
Periode 2014 / 2015
Oleh : IPTEK HIMDEKA
Salam sejahtera sahabat sekalian. Pada
hari Sabtu tanggal 22 Februari 2014, organisasi Himpunan Mahasiswa Prodi DIII
Keperawatan (Himdeka) STIKES Muhammadiyah Pekajangan telah mengadakan pemilihan Ketua Himdeka
baru untuk periode 2014/2015.
Pemilihan tersebut diikuti oleh 3 kandidat calon ketua Himdeka, yaituFajrin Ziad Syahputra dari kelas 1A, M. Mizan A’yun Najib dari kelas 1A, dan Pringgo Rahsanjani dari kelas 1B. Persiapan menuju pemilihan ketua diawali dengan acara
pemilihan anggota baru oleh pengurus Himdeka sebelumnya yang kemudian
diteruskan dengan acara Musdeka (Musyawarah Himdeka),dimana dalam acara
tersebut membahas berbagai hal termasuk menentukan calon kandidat ketua Himdeka
yang baru. Dalam acara Musdeka tersebut semua anggota yang sudah
terpilihkembali diseleksi baik berupa test wawancara maupun test lainnya. Setelah
melaluiberbagai seleksi, test dan pertimbangan, akhirnya terpilihlah ketiga
kandidat tersebut.Setelah
dilakukan pemilihan, terpilihlah Fajrin
Ziad Syahputra menjadi Ketua
Himdeka yang baru untuk periode 2014/2015.
Nah, sabahat pembaca sudah tahukah kalian tentang profil Ketua Himdeka
kita ini? Yuk kita simak profilnya…
Fajrin Ziad Syahputra atau yang lebih akrab disapa Fajrin,
lahir di Pekalongan tanggal 12 Agustus 1995,
sekarang ini ia duduk di kelas 2A. Cowok yang punya hobi main basket, futsal dan jogging ini
tinggal di Jalan Veteran Gg.2A no.16, RT.02 RW.03, Kraton Lor, Pekalongan Utara. Sebagai seorang muslim, Fajrin mengidolakan sosok Nabi
Muhammad SAW, yang dinilainya memiliki karakter kepemimpinan yang sangat bagus
dan akhlakul karimah yang sempurna.
Kini Fajrin sudah resmi menjabat sebagai Ketua Himdeka
untuk periode 2014/2015
setelah pelantikan dan serah terima jabatan pada acara Mubesma (Musyawarah Besar Mahasiswa) yang diikuti oleh
segenap anggota kabinetnya maupun HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) lainnya seperti
Hisdan, Imsaka, Himafaster, KSR dan lainnya pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014
yang lalu.
Perasaannya saat terpilih menjadi ketua Himdeka,
yang pertama tentu saja perasaan senang dan bangga namun juga terselip perasaan
takut, karena menurutnya mengurus sebuah organisasi bukanlah perkara mudah,
sehingga muncul pertanyaan dalam dirinya,
apakah ia bisa memimpin dengan baik?
Menurut Fajrin, program Himdeka pada dasarnya sudah baik.
Namun, pelaksanaannya saja yang belum termaksimalkan. Misalnya saja ketertiban
anggota, pengawasan dari pihak prodi, serta keaktifan atau antusiasme peserta
yang masih perlu ditingkatkan.
Secara pribadi, Fajrin menuturkan ia bahagia saat dirinya
terpilih menjadi ketua karena ia dapat berlatih menjadi seorang pemimpin yang baik
serta bijak dalam menejemen waktu. Lewat Himdeka, ia menemukan banyak
pengalaman baru, juga sebagai wadah dalam mengasah jiwa kepemimpinannya. Duka
yang ia alami sebagai ketua Himdeka adalah sering pulang lebih sore bahkan
sampai malam sehingga ia merasa lelah. Miss komunikasi dengan anggota lainnya
juga termasuk kendala. Selain itu, apabila ada anak buah yang ‘rewel’ terpaksa
ia yang terjun langsung dalam menjalankan tugas. Kegiatan yang jauh dari
harapan adalah hal yang paling menyedihkan baginya.